Pangeran Carbon merupakan anak dari
Pangeran Walangsungsang Cakrabuana dengan Ratna Risis. Pangeran Carbon setelah
dewasa dinikah dengan Nyi Cupluk, putri Ki Gedeng Trusmi. Dari pernikahan mereka
berputra anak sulung laki-laki, yaitu Pangeran Trusmi/ Pangeran Mangana Jati.
Isterinya yang kedua yaitu Nyi Mas
Kencana Sari, puteri Pangeran Panjunan dengan Nay Matang Sari. Dari
pernikahannya, pangeran Carbon dengan Nay Mas Kencana Sari berputera laki-laki,
Ki Gedeng Carbon Girang namanya.
Pangeran Carbon sangat menghormati ayahnya, sehingga
ia tidak berkeberatan jika Syekh Jati yang menggantikan posisi ayahnya menjadi
penguasa Carbon.
Namun karena berguru kepada Syekh Lemah Abang
yang beraliran Syiah dan berambisi
menjadi Raja Tanah Jawa, pada saat Susuhunan Jati berkuasa selalu terjadi
perselisihan antara bala tentara Carbon dengan para ki gede yang memusingkan
Kanjeng Sinuhun. Sehingga ketika Rajaa Demak, Raden Patah mengirimkan surat
melakui Sunan Kudus[1]
untuk meminta bantuan mengatasi masalah pengging (Syekh Siti Jenar/ Syekh Lemah
Abang dan para pengikutnya), Susuhunan bersedia membantu, hingga berakhir pada
ditangkapnya Syekh Siti Jenar dan di jatuhu hukuman mati, yang dilaksanakan
oleh Sunan Kudus.
http://pesambanganjati.blogspot.com/ , http://tasawufyepeje.blogspot.com/ http://alhadisyepeje.blogspot.com/ http://naskahcirebon.blogspot.com/ http://putrasangrasa.blogspot.com/ http://carubann.blogspot.com/ http://cirebonmasalalu.blogspot.com/ http://sahadatcerbon.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar